1+ 4 + 9 + 16 + 25 + 36 + 49 + 64 = 204. A adalah u1 atau suku pertama dalam barisan aritmatika. Rumus Sn Deret Aritmatika Dan Geometri Matematika Dasar Rumus menentukan jumlah n suku pertama pada deret aritmatika diturunkan berdasarkan ciri atau pola yang terlihat dalam perhitungan deret. Rumus jumlah Deret aritmatika dan deret geometri adalah dua jenis deret bilangan yang membentuk suatu pola tertentu. Perbedaan dua jenis bilangan tersebut dibedakan berdasarkan bentuk pola yang dibentuk. Penjumlahan setiap suku barisan bilangan akan membentuk sebuah deret yang dapat dihitung dengan rumus jumlah n suku pertama Sn. Misalnya pada sebuah deret bilangan yang terdiri dari 8 bilangan yaitu 1, 6, 11, 16, 21, 26, 31, 36. Jumlah kedelapan bilangan tersebut dapat dihitung satu per satu, namun cara itu akan memakan waktu lama sehingga tidak dianjurkan. Sebagai penggantinya, perhitungan jumlah 8 suku pertama S8 untuk deret tersebut dapat dihitung dengan rumus Sn untuk deret bilangan yang sesuai. Pada barisa bilangan 1, 6, 11, 16, 21, 26, 31, 36 merupakan barisan aritmatika yang ditandai dengan beda b = 5 antar suku ke-n. Sehingga jumlah kedelapan suku pertama untuk barisan bilangan tersebut dapat dihitung dengan rumus Sn deret aritmatika. Ada dua macam rumus Sn yaitu rumus Sn untuk deret Aritmatika dan rumus Sn untuk deret geometeri. Bagaimana bentuk rumus jumlah n suku pertama deret Aritmatika? Bagaimana bentuk rumus jumlah n suku pertama deret Geometri? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of ContentsRumus Jumlah n Suku Pertama Sn Deret AritmatikaRumus Jumlah n Suku Pertama Sn Deret GeometriContoh Soal dan PembahasanContoh 1 – Penggunaan Rumus Jumlah n Suku Pertama SnContoh 2 – Penggunaan Rumus Jumlah n Suku Pertama Sn Contoh 3 – Penggunaan Rumus Suku ke-n Un Baca Juga Kumpulan Rumus-Rumus untuk Barisan Aritmatika dan Geometri Deret Aritmatika adalah barisan bilangan yang dapat dikenali dengan adanya beda b yang sama antara suku ke-n dengan suku n+1. Contoh deret aritmatika adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan seterusnya di mana pada deret aritmatika tersebut terdapat beda b = 1 antara suku ke n dengan suku ke-n+1. Contoh lain untuk deret aritmatika adalah 3, 8, 13, 18, 23, dan seterusnya memiliki beda b = 5. Untuk menjumlahkan bilangan-bilangan yang membentuk suatu deret aritmatika dapat menggunakan rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika. Pada deret aritmatika yang terdiri dari delapan bilangan n = 8 maka jumlah delapan bilangan tersebut dapat diketahui dengan rumus S8 deret aritmatika. Pada deret aritmatika yang terdiri dari n bilangan maka jumlah n suku pertama dapat diketahui dengan rumus Sn deret aritmatika. Bentuk rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika yang biasa digunakan ada dua. Bentuk pertama rumus jumlah n suku pertama adalah Sn = n/2a + Un, dan bentuk keduanya adalah Sn = n/2[2a + n-1b]. Baca Juga Aritmatika Sosial Rumus Jumlah n Suku Pertama Sn Deret Geometri Deret geometeri adalah barisan bilangan yang dapat dikenali melalui ladanya rasio r yang sama antara suku ke-n dengan suku ke-n+1. Contoh deret geometri adalah 2, 4, 8, 16, 32, dan seterusnya di mana pada deret geometri tersebut terdapat rasio r = 2 antara suku ke-n dengan suku ke-n+1. Penjumlahan bilangan-bilangan yang membentuk suatu deret geometri dapat menggunakan rumus jumlah n suku pertama deret geometri. Pada deret geometri yang terdiri dari delapan bilangan n = 8, jumlah delapan bilangan tersebut dapat diketahui dengan rumus S8 deret geometri. Pada deret aritmatika yang terdiri dari n bilangan maka jumlah n suku pertama dapat diketahui dengan rumus Sn deret geometri. Bentuk rumus jumlah n suku pertama deret geometri yang biasa digunakan ada dua. Bentuk pertama adalah rumus jumlah n suku pertama untuk deret geometri turun rasio kurang dari 1. Dan bentuk kedua adalah rumus jumlah n suku pertama untuk deret geometri naik rasio lebih dari satu. Baca Juga Barisan dan Deret Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idshcool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selemat Berlatih! Contoh 1 – Penggunaan Rumus Jumlah n Suku Pertama Sn Dari suatu barisan aritmetika, diketahui suku ketiga adalah 36 dan jumlah suku kelima dan ketujuh adalah 144. Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah …. A. 840 B. 660 C. 640 D. 630 E. 315 Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh beberapa informasi seperti berikut. Barisan aritmetika Suku ketiga U3 = 36 a + 2b = 36 2b = 36 ‒ a b = 18 ‒ 1/2a Jumlah suku kelima dan ketujuh U5 + U7 = 144 a + 4b + a + 6b = 1442a + 10b = 144 a + 5b = 72 Menentukan nilai a dengan cara substitusi persamaan b = 18 ‒ 1/2a ke persamaan a + 5b = 72 seperti yang dilakukan pada cara berikut. a + 5b = 72 a + 518 ‒ 1/2a = 72 a + 90 ‒ 5/2a = 72 a ‒ 5/2a = 72 ‒ 90 ‒3/2a = ‒18 a = ‒18 × ‒2/3 = 12 Menentukan nilai b b = 18 ‒ 1/2a b = 18 ‒ 1/2 × 12 b = 18 ‒ 6 = 12 Menghitung jumlah sepuluh suku pertama S10 S10 = 10/22×12 + 9×12 S10 = 524 + 108 S10 = 5 × 132 = 660 Jadi, jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah 660. Jawaban B Contoh 2 – Penggunaan Rumus Jumlah n Suku Pertama Sn PembahasanBilangan kelipatan 3 dan 4 antara 200 dan 450 adalah bilangan-bilangan yang habis dibagi KPK dari 3 dan 4 yaitu 12. Bilangan kelipatan 12 pertama yang berada antrara 200 dan 450 adalah 204. Sementara bilangan kelipatan 12 terakhir yang berada antara 200 dan 450 adalah 444. Berdasarkan soal maka dapat dibentuk deret aritmatika dengan beda b = 12, suku pertama a = 204, dan suku terakhir Un = 444. Deret matematika tersebut adalah 204 + 216 + 228 + … + 444. Pertama, perlu untuk mengetahui banyak suku bilangan n untuk bilangan kelipatan 3 dan 4 antara 200 dan 450. Un = a + n ‒ 1b444 = 204 + n ‒ 1 × 12444 ‒ 204 = 12n ‒ 12240 + 12 = 12n12n = 252n = 252/12 = 21 Selanjutnya, jumlah 21 suku pertama untuk deret aritmatika 204 + 216 + 228 + … + 444 dapat dihitung seperti cara berikut. Jadi, jumlah semua bilangan kelipatan 3 dan 4 antara 200 dan 450 adalah B Contoh 3 – Penggunaan Rumus Suku ke-n Un Bakteri jenis A berkembang biak menjadi dua kali lipat setiap lima menit. Pada waktu lima belas menit pertama banyaknya bakteri ada 400. Banyaknya bakteri pada waktu tiga puluh lima menit pertama adalah …. A. 640 bakteri B. bakteri C. bakteri D. bakteri E. bakteri Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh beberapa informasi seperti berikut. Bakteri jenis A berkembang biak menjadi dua kali lipat r = 2 setiap lima menit t = 5. Misalkan banyak bakteri saat t = 0 menit adalah U1 = a , di mana n = t/5 + 1 = 0/5 + 1 = 0 + 1 = 1. Banyak bakteri saat lima menit n = t/5 + 1 = 5/5 + 1 = 1 + 1= 2 adalah U2 = ar = 2a Pada waktu lima belas menit pertama n = t/5 + 1 = 15/5 + 1 = 3 + 1 = 4 banyaknya bakteri ada 400. Suku ke-n = 4 U4 = ar4-1 = ar3 = 400 Menentukan n untuk waktu tiga puluh lima menit pertama n = t/5 + 1 n = 30/5 + 1 n = 6 + 1 = 7 Menghitung banyaknya bakteri untuk n = 7 U7 = ar7-1 = ar6 U7 = ar3 × r3U7 = 400 × 23 = 400 × 8 = Jadi, banyaknya bakteri pada waktu tiga puluh lima menit pertama adalah bakteri. Jawaban B Demikianlah tadi ulasan rumus jumlah n suku pertama Sn untuk deret Aritmatika dan Geometri. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Pola Bilangan 2 Tingkat
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa , rumus jumlah n suku pertama dalam deret geometri adalah : Sn = a - a r n / 1 - r atau Sn = a ( 1 - r n) / 1 - r , dengan r ≠ 1. Untuk lebih jelasnya lagi , maka perhatikan contoh - contoh soal di bawah ini : Diketahui sebuah deret geoetri , dimana U3 = 18 , dan U6 = 486 . Tentukan : a.) a dan r. b.)
Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above. Hallo adik-adik ajar hitung… selamat datang di latihan soal bersama ajar hitung.. hari ini kita mau latihan soal tentang barisan dan deret. Yuk siapkan alat tulis kalian… Kalian bisa pelajari materi ini melalui chanel youtube ajar hitung ya.. yuk klik link video berikut.. 1. Rumus umum suku ke-n dari barisan bilangan 2, 4, 8, 16, 32, … adalah…. a. 2n b. 2n + 2 c. 2n2 d. n2 e. 2n – 2 Jawab U1 = 2 = 21 U2 = 4 = 22 U3 = 8 = 23 U4 = 16 = 24 U5 = 32 = 25 Maka, rumus suku ke-n nya adalan 2n Jawaban yang tepat A. 2. Suku ke-24 dari barisan aritmetika 6, 9, 12, 15, … adalah… a. 65 b. 75 c. 85 d. 95 e. 105 Jawab U1 = a = 6 U2 = 9 b = U2 – U1 = 9 – 6 = 3 Un = a + n – 1b U24 = 6 + 24 – 13 = 6 + 233 = 6 + 69 = 75 Jadi, suku ke-24 = 75 Jawaban yang tepat B. 3. Suku ke-5 pada sebuah deret aritmatika diketahui 21. Jika suku ke-17 deret tersebut sama dengan 81, maka jumlah 25 suku pertamanya adalah… a. b. c. d. e. Jawab U5 = 21 a + 5 – 1b = 21 a + 4b = 21 ….. persamaan i U17 = 81 a + 17 – 1 b = 81 a + 16b = 81 … persamaan ii Eliminasikan persamaan i dan ii Subtitusikan b = 5 dalam persamaan a + 4b = 21 a + 45 = 21 a + 20 = 21 a = 21 – 20 a = 1 Jumlah 25 suku pertama Sn = n/2 2a + n – 1b S25 = 25/2 21 + 25 – 15 = 25/2 2 + 120 = 25/2 122 = 25 61 = Jawaban yang tepat E. 4. Diketahui sebuah barisan bilangan 5, 9, 13, 17, … Rumus umum suku ke-n dari barisan bilangan tersebut adalah… a. Un = 4 + n b. Un = 3 + 2n c. Un = 2 + 3n d. Un = 1 + 4n e. Un = -1 + 6n Jawab U1 = a = 5 Beda = b = U2 – U1 = 9 – 5 = 4 Un = a + n – 1 b Un = 5 + n – 1 4 Un = 5 + 4n – 4 Un = 1 + 4n Jawaban yang tepat D. 5. Jumlah 6 suku pertama dari deret ½ + ¼ + 1/8 + … adalah… a. 63/64 b. -63/64 c. 64/3 d. -64/63 e. 32/63 Jawab U1 = a = ½ Raiso = r = U2/U1 = ¼ / ½ = ¼ x 2/1 = ½ Jawaban yang tepat A. 6. Suku ke-n sebuah deret aritmatika dirumuskan dengan Un = 5 – 3n. Jumlah 16 suku pertama dari barisan aritmatika tersebut adalah… a. -268 b. -328 c. -464 d. -568 e. -768 Jawab Sn = n/2 a + Un Suku pertama = U1 = a = 5 – 31 = 5 – 3 = 2 U16 = 5 – 316 = 5 – 48 = -43 S16 = 16/2 2 + -43 = 8 2 – 43 = 8 - 41 = -328 Jawaban yang tepat B. 7. Suku ke-3 dan ke-8 sebuah barisan aritmatika diketahui berturut-turut 20 dan 40. Suku pertama dan beda barisan aritmatika tersebut berturut-turut adalah… a. 4 dan 12 b. 12 dan 4 c. -12 dan 4 d. 3 dan 9 e. 9 dan 3 Jawab U3 = 20 a + n – 1 b = Un a + 3 – 1 b = 20 a + 2b = 20 … persamaan i U8 = 40 a + n – 1b = 40 a + 8 – 1b = 40 a + 7b = 40 … persamaan ii Eliminasikan persamaan i dan ii Subtitusikan b = 4 dalam persamaan a + 2b = 20 a + 24 = 20 a + 8 = 20 a = 20 – 8 a = 12 Jadi, suku pertamanya = 12 dan bedanya 4. Jawaban yang tepat B. 8. Jika pada sebuah deret aritmatika diketahui U1 + U2 + U3 = -9 dan U3 + U4 + U5 = 15, jumlah lima suku pertama deret tersebut adalah… a. 5 b. 10 c. 15 d. 20 e. 25 Jawab U1 + U2 + U3 = -9 a + a + b + a + 2b = -9 3a + 3b = -9 a + b = -3 … persamaan i U3 + U4 + U5 = 15 a + 2b + a + 3b + a + 4b = 15 3a + 9b = 15 a + 3b = 5…. persamaan ii Eliminasikan persamaan i dan ii Subtitusikan b = 4 dalam persamaan a + b = -3 a + 4 = -3 a = -3 – 4 a = -7 Maka, U5 = a + 4b = -7 + 44 = -7 + 16 = 9 Jumlah suku ke-5 adalah S5 = 5/2 a + U5 = 5/2 -7 + 9 = 5/2 2 = 5 Jawaban yang tepat A. 9. Banyaknya bilangan asli kelipatan 5 yang terletak antara 21 dan 99 ada… a. 19 buah b. 18 buah c. 17 buah d. 16 buah e. 15 buah Jawab 25, 30, 35, ……, 95 Suku pertama = a = 25 Beda = b = U2 – U1 = 30 – 25 = 5 Kita hitung banyaknya n atau banyaknya bilangan dalam deret tersebut Un = a + n – 1b 95 = 25 + n – 15 95 = 25 + 5n – 5 95 = 20 + 5n 5n = 95 – 20 5n = 75 n = 75/5 n = 15 Jadi, banyaknya bilangan adalah 15 buah. Jawaban yang tepat E. 10. Suku ke-5 dan suku ke-8 suatu barisan aritmatika berturut-turut 22 dan 34. Jumlah n suku pertama barisan tersebut adalah… a. 4n + 2 b. 4n – 2 c. 4n + 10 d. 2n2 + 4n e. 4n2 + 4n Jawab Un = a + n – 1b 22 = a + 5 – 1 b a + 4b = 22 …. persamaan i Un = a + n – 1b 34 = a + 8 – 1 b a + 7b = 34 … persamaan ii Eliminasikan persamaan i dan ii Subtitusikan b = 4 dalam persamaan a + 4b = 22 a + 44 = 22 a = 22 – 16 a = 6 Selanjutnya cari rumus Sn Sn = n/2 2a + n – 1b Sn = n/2 26 + n – 14 = n/2 12 + 4n – 4 = n/2 8 + 4n = 4n + 2n2 Jadi, jumlah n suku pertama barisan tersebut adalah 4n + 2n2 atau 2n2 + 4n Jawaban yang tepat D. 11. Lima suku pertama dari barisan aritmatika yang diketahui rumus umum suku ke-n-nya Un = 3n + 3 adalah… a. 3, 6, 9, 12, 15 b. 4, 7, 11, 15, 18 c. 6, 9, 12, 15, 18 d. 0, 3, 6, 9, 12 e. 6, 12, 18, 24, 30 Jawab Un = 3n + 3 U1 = 31 + 3 = 3 + 3 = 6 U2 = 32 + 3 = 6 + 3 = 9 U3 = 33 + 3 = 9 + 3 = 12 U4 = 34 + 3 = 12 + 3 = 15 U5 = 35 + 3 = 15 + 3 = 18 Jawaban yang tepat C. 12. Suku keempat dari deret geometri yang diketahui rumus jumlah n suku pertamanya Sn =2n – 1 adalah… a. 4 b. 5 c. 6 d. 7 e. 8 Jawab Suku pertama = a =21 – 1 = 2 – 1 = 1 Jumlah 2 suku =22 – 1 = 4 – 1 = 3 Jadi, suku kedua = 3 – 1 = 2 Rasio = U2/U1 = 2/1 = 2 U4 = a. r n-1 = 1 . 2 4-1 = 1 . 23 = 1. 8 = 8 Jawaban yang tepat E. 13. Rumus yang benar untuk suku ke-n dari barisan aritmatika 4, 10, 16, … adalah… a. 4 + 6n b. 4 + 3n c. 4 + 2n d. 6n – 2 e. 6n + 2 Jawab Suku pertama = a = 4 Beda = U2 – U1 = 10 – 4 = 6 Un = a + n – 1b = 4 + n – 16 = 4 + 6n – 6 = 6n – 2 Jawaban yang tepat D. 14. Rumus umum suku ke-n dari deret aritmatika yang jumlah n suku pertamanya dirumuskan dengan Sn =n2 – 3n adalah… a. Un = 2n – 4 b. Un = 4n – 2 c. Un = -2 + 2n d. Un = -2 – 4n e. Un = 2 – 4n Jawab Sn =n2 – 3n Suku pertama = a =12 – 31 = 1 – 3 = -2 Jumlah 2 suku pertama =22 – 32 = 4 – 6 = -2 Suku ke-2 = -2 – -2 = 0 Beda = b = U2 – U1 = 0 – -2 = 2 Un = a + n – 1b = -2 + n – 1 2 = -2 + 2n – 2 = 2n – 4 Jawaban yang tepat A. 15. Diketahui suku pertama dan suku ketujuh, dari sebuah deret aritmatika berturut-turut 4 dan 16. Jumlah 10 suku pertama dari deret tersebut adalah… a. 50 b. 25 c. 100 d. 130 e. 150 Jawab U1 = a = 4 U7 = 16 a + n – 1b = 16 a + 7 – 1b = 16 a + 6b = 16 Subtitusikan a = 4 dalam persamaan a + 6b = 16 4 + 6b = 16 6b = 16 – 4 6b = 12 b = 12/6 b = 2 Jadi, jumlah 10 suku pertama Sn = n/2 2a + n – 1b S10 = 10/2 2 4 + 10 – 12 = 5 8 + 9 2 = 5 8 + 18 = 5 26 = 130 Jawaban yang tepat D. 16. Rasio barisan geometri sebesar 2 dan suku ke-8 adalah 384, maka suku ke-5 adalah… a. 40 b. 48 c. 56 d. 61 e. 72 Jawab r = 2 U8 = 384 Un = a . r n-1 a . 2 8-1 = 384 = 384 128 a = 384 a = 384/128 a = 3 Un = a . r n-1 U5 = 3 . 2 5-1 = 3. 24 = 3 . 16 = 48 Jawaban yang tepat B. 17. Pada deret geometri diketahui U2 = 24 dan U5 = 648. Rumus jumlah n suku pertama adalah… a. Sn = 25n – 1 = 44n = ½ 3n – 1 = 34n – 1 = 43n – 1 Jawab Cari a dengan cara subtitusikan keke = 24 = 24 a = 24/3 a = 8 Jawaban yang tepat E. 18. Tiga bilangan membentuk suatu deret geometri. Jika hasil kalinya adalah 512 dan jumlahnya 28, maka rasio deret tersebut adalah… a. 3 atau 1/3 b. 3 atau ½ c. 3 atau 2 d. 2 atau ½ e. 2 atau 1/3 Jawab Misal deret itu adalah a, ar,ar2 a ar ar2 = 512 a3 r3 = 512 ar3 = 512 ar = ∛512 ar = 8 a = 8/r Jumlah ketiganya 28 a + ar + ar2 = 28 8/r + 8 + 8/r .r2 = 28 8/r + 8 + 8r – 28 = 0 8/r – 20 + 8r = 0 kalikan dengan r 8 – 20r + 8r2 = 0 8r2 – 20r + 8 = 0 bagi dengan 4 2r2 – 5r + 2 = 0 2r – 1r – 2 = 0 2r – 1 = 0atau r – 2 = 0 2r = 1 r = 2 r = ½ Jadi, rasionya 2 atau ½ Jawaban yang tepat D. 19. Diketahui U3 = 13 dan U7 = 29. Jumlah dua puluh lima suku pertama deret aritmatika tersebut adalah… a. b. c. d. e. Jawab U3 = 13 a + 3 – 1b = 13 a + 2b = 13 …. persamaan i U7 = 29 a + 7 – 1b = 29 a + 6b = 29 … persamaan ii Eliminasikan persamaan ii dan i Subtitusikan b = 4 dalam persamaan a + 2b = 13 a + 24 = 13 a + 8 = 13 a = 13 – 8 a = 5 Lalu cari jumlah 25 suku yang pertama Sn = n/2 2a + n – 1b S25 = 25/2 2 5 + 25 – 14 = 25/2 10 + 24 . 4 = 25/2 10 + 96 = 25/2 106 = 25 53 = Jawaban yang tepat D. 20. Jumlah n suku pertama suatu deret geometri dirumuskan dengan Sn =32n – 1. Rasio deret tersebut adalah… a. 9 b. 7 c. 4 d. 1/8 e. 1/9 Jawab Suku pertama = S1 =32n – 1 = – 1 = 9 – 1 = 8 Jumlah 2 suku pertama = S2 =32n – 1 = – 1 = 81 – 1 = 80 Suku kedua = 80 – 8 = 72 Rasio = U2/U1 = 72/8 = 9 Jawaban yang tepat A. Nah… sampai disini ya latihan kita tentang barisan dan deret geometri.. sampai bertemu lagi di latihan soal yang akan datang…

Jadi jumlah 8 suku pertama deret geometri tersebut adalah 765. C. Bentuk Lain Rumus Sn untuk Deret Geometri Rumus jumlah n suku pertama deret geometri untuk r > 1 dapat diubah menjadi bentuk yang sederhana dengan dijabarkan terlebih dahulu sebagai berikut: ⇒ Sn = a(r n − 1) / (r − 1) ⇒ Sn = (ar n − a) / (r − 1)

Rumus deret geometri menjadi salah satu rumus matematika yang penting untuk dipelajari. Pasalanya, penerapan rumus ini dalam kehidupan sehari-hari juga sangat luas. Salah satu penerapan rumus ini yaitu pada perhitungan jumlah pendudukan. Misalnya, pada kota A jumlah penduduknya meningkat lima kali dari tahun sebelumnya. Kemudian diketahui bahwa pada tahun 2021 lalu, jumlah penduduk di kota A mencapai 900 ribu jiwa. Maka kita bisa menghitung jumlah penduduk di kota tersebut dan bisa memprediksi pertumbuhan penduduk menggunakan konsep barisan dan deret geometri. Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas seputar rumus deret geometri, barisan geometri, dan contoh soalnya. Simak penjelasan berikut untuk dapatkan informasi selengkapnya. Rumus Barisan Geometri Mengutip penjelasan pada buku Mudah dan Aktif Belajar Matematika, disebutkan bahwa sebuah barisan yang disebut barisan geometri apabila perbandingkan dua suku yang berurutan selalu sama. Hasil perbandingan dua suku yang berurutan dalam barisan geometri disebut rasio r. Suku pertama dalam barisan geometri disebut a dan rasionya diberi simbol r. Maka dari itu, barisan geometri umumnya berupa a, ar, ar2, ar3, … arn. Pada barisan tersebut kemudian diperoleh Suku ke-1 = U1 = a Suku ke-2 = U2 = ar Suku ke-3 = U3 = ar2 = ar3-1 Suku ke-4 = U4 = ar3 = ar4-1 Dari penjelasan tersebut, maka bisa diketahui bahwa rumus barisan geometri, seperti berikut Un = arn-1 Keterangan a = U1 = suku pertama dalam barisan aritmatika. r = rasio n = jumlah suku Un = jumlah suku ke n Rumus Deret Geometri Setelah mengetahui konsep dan rumus barisan geometri, kini tiba saatnya kita untuk mempelajari konsep deret geometri. Perlu diketahui bahwa deret geometri adalah penjumlahan suku-suku dari barisan geometri. Pada buku Kumpulan Rumus Matematika Lengkap Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, disebutkan bahwa untuk bisa mengetahui jumlah n suku pertama Sn suatu deret geometri, maka rumus deret geometri yang bisa digunakan sebagai berikut Rumus deret geometri Buku Kumpulan Rumus Matematika Lengkap Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Keterangan a = U1 = suku pertama dalam barisan aritmatika. R = rasio n = jumlah suku Sn = jumlah n suku pertama Sementara itu, hubungan antara Un dan Sn yaitu Un = Sn – Sn-1 Deret Geometri Tak Hingga Selain deret geometri biasa, ada juga deret geometri tak hingga. Dalam buku Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian, disebutkan bahwa deret geometri tak hingga adalah deret geometri yang sukunya sangat banyak sampai tak hingga ∞ atau n = ∞. Deret geometri tak hingga terbagi ada dua jenis, yaitu deret geometri tak hingga yang konvergen dan divergen. Berikut penjelasannya. Deret geometri tak hingga konvergen adalah deret dengan nilai r lebih besar dari -1 namun kurang dari 1. Deret geometri tak hingga divergen atau menyebar adalah deret geometri yang tidak memiliki limit jumlah. Contoh Soal Barisan dan Deret Geometri Untuk lebih memahami konsep barisan dan deret geometri, ada baiknya untuk selalu mempertajam pemahaman lewat latihan soal. Mengutip dari buku “Kumpulan Rumus Matematika Lengkap Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama”, berikut contoh soal barisan dan deret geometri beserta penyelesaiannya. Contoh 1 Diketahui terdapat deret geometri 3 + 6 + 12 + 24 + ….. Tentukan suku ke-13 dari deret tersebut. Jawab Dari deret geometri di atas, diketahui a = 2, dan r = 2 yang diperoleh dari; Rumus rasio Buku Kumpulan Rumus Matematika Lengkap Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Sehingga, nilai suku ke-13 bisa dihitung dengan cara Un = arn-1 U13 = 3 x 213-1 = 3 x 212 = Contoh 2 Diketahui rumus deret geometri 3 + 6 + 12 + 24 + …. Dari deret tersebut, berapakah jumlah enam suku pertamanya? Jawab deret geometri Buku Kumpulan Rumus Matematika Lengkap Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Jadi jumlah 8 suku pertama deret geometri tersebut yaitu 765. C. Bentuk Lain Rumus Sn untuk Deret Geometri Rumus jumlah n suku pertama deret geometri untuk r > 1 sanggup diubah menjadi bentuk yang sederhana dengan dijabarkan terlebih dahulu sebagai berikut: ⇒ Sn = a(r n − 1) / (r − 1) ⇒ Sn = (ar n − a) / (r − 1) dok. penulis by Canva Artikel ini membahas tentang rumus jumlah n suku pertama deret geometri atau Sn Geometri, beserta contoh soal dan pembahasan. Kalau pernah mendengar tentang deret aritmatika, kemungkinan besar enggak asing dengan deret geometri. Dalam artikel ini, gue akan membahas bagaimana rumus mencari jumlah n suku pertama deret geometri, tetapi seperti biasa, ada beberapa definisi dulu nih yang harus diketahui. Apa itu barisan dan deret? Menurut Marthen Kanginan, barisan adalah setiap daftar urutan bilangan dari kiri ke kanan yang mengikuti pola tertentu. Sedangkan deret adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan, deret aritmetika berarti jumlah suku dari suatu barisan aritmetika. Deret itu seperti ini -> Barisan itu seperti ini -> Berbeda dengan aritmatika yang merupakan selisih suatu suku dalam suatu barisan dengan suku sebelumnya, barisan geometri geometric sequence adalah adanya rasio antara suatu suku dalam suatu barisan dengan suku sebelumnya yang merupakan suatu bilangan tetap r. Jadi intinya, barisan dan deret geometri adalah suku-suku yang urutannya dengan patokan rasio yang sama. Barisan geometri = Untuk mencari rasio, caranya Bagaimana cara mencari rumus suku ke-n? Pembuktian Rumus Sn Deret Geometri Jumlah n suku pertama geometri disebut Sn. Kenapa S? S itu singkatan dari sum yang berarti jumlah. Persamaan di atas dikalikan dengan r Akan menjadi Lalu eliminasikan kedua persamaan di bawah ini 1. 2. Didapatkan hasilnya Jadi, rumus mencari jumlah n suku pertama deret geometri adalah Dengan syarat r kurang dari 1 Dengan syarat r lebih dari 1 dok. Penulis by Canva Daripada bingung, kita lanjut aja kali ya cek ke contoh soalnya. 2 + 4 + 8 + … + 64 = ? 64 = 2 = 64 / 2 = 32 n – 1 = 5 n = 6 Coba kita buktikan ya dengan cara manual 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 = 126 Bisa lo cek sendiri ya pakai kalkulator. Jawabannya akan sama. Okay, kita langsung ke contoh soal lainnya, yuk! Jumlah mainan di box adik pada tahun 2019 adalah 4 mainan. Setiap tahun mainannya bertambah 2x lipat dari tahun sebelumnya dan tidak pernah ada yang dibuang atau rusak, maka berapa banyak jumlah total mainan di box adik pada tahun 2023? U1 = 2019 = 4 mainan Rasionya adalah 2. 2023 = U5 Jumlah keseluruhan mainan = S5 Jadi, jumlah total mainan di box adik pada tahun 2023 adalah 31 mainan. Yow, gimana setelah membaca penjelasan di atas dan melihat contoh soalnya? Apakah sekarang lebih mengerti tentang mencari jumlah n suku pertama deret geometri? Semoga begitu ya. Kalau ada kritik dan saran, silakan bisa tulis komentar di bawah. Kalau lo mau menonton video penjelasannya bisa di sini. Referensi Kanginan, M. 2016. Matematika 2 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kelompok Wajib. Bandung Grafindo Media Pratama. Lo bisa baca juga artikel lain di bawah ini ya! Barisan dan Deret Geometri Rumus, Contoh Soal, dan Pembahasan LengkapRumus Suku ke N Barisan Aritmatika & GeometriRumus Jumlah n Suku Pertama Deret Aritmatika, Contoh Soal, dan Pembahasan

Bagaimanamenemukan rumus umum jumlah/deret geometri dari n suku pertama? Mari kita temukan di sini. Untuk menentukan hasil penjumlahan n suku pertama deret geometri, lebih mudah menggunakan cara berikut. Contoh. Tentukan jumlahan deret geometri di bawah ini. 1. 1 + 3 + 9 + 27 + 81 +. .(Jumlah 10 suku pertama) 2. 3 + 6 + 12 + 24 + 48

Deret Bilangan Deret bilangan adalah salah satu cabang ilmu dalam matematika yang masih ada hubungannya dengan barisan bilangan , yang sebelunya telah di bahas . Deret bilangan juga terdiri dari dua macam , seperti halnya barisan bilangan yaitu deret bilangan aritmatika dan deret bilangan geometri . Langkah awal untuk mempelajari deret bilangan aritmatika dan geometri adalah kita harus memahami terlebih dahulu mengenai pengertian deret bilangan itu sendiri .Mari kita pelajari bersama A. Pengertian Dan Macam Deret Bilangan Deret bilangan yaitu jumlah dari suku – suku dari suatu barisan . Jika U1 , U2 , U3 , U4 , . . . .Disebut dengan barisan bilangan , maka bentuk deret bilangan adalah U1 + U2 + U3 +… Contoh 3 + 7 + 11 + 15 + . . . Macam – macam deret bilangan yaitu Deret bilangan aritmatika Deret bilangan geometri B. Definisi Deret bilangan aritmatika dan deret bilangan geometri Deret Bilangan Aritmatika Deret aritmatika , yaitu suatu jumlah dari suku – suku barisan bilangan aritmatika . Jika a , a+b , a+2b , a+3b , a+4b , . . . .a+n-1b adalah barisan bilangan aritmatika maka bentuk dari deret aritmatika adalah a+ a+b + a+2b + a+3b + a+4b + . . . . Rumus Jumlah deret aritmatika suku ke n adalah Sn = 1/2 n a+ Un atau Sn = 1/2n [ 2a + n – 1 b ] Keterangan Sn = jumlah suku ke n n = Banyaknya suku b = rasio atau beda Contoh soal 4 + 9 + 14 + 19 + . . . Dari deret bilangan diatas , tentukan S30 = . . ? Penyelesaian Diketahui a = 4 , b = 5 Un = a + n – 1 b U30 = 4 + 30 -1 5 = 4 + = 4 + 145 = 149 maka , S30 adalah Cara 1 Sn = 1/2 n a+ Un S30 = 1/2 . 30 4 + 149 = 15 x 153 = 2295 Cara 2 Sn = 1/2n [ 2a + n – 1 b ] S30 = 1/2 30 [ + 30 – 1 5 ] = 15 [ 8 + 29 .5 ] = 15 8 + 145 = 15 153 = 2295 2. Tentukan nilai n dan sn dari deret aritmatika dibawah ini 3 + 7 + 11 + 15 + . . .+ 199 Penyelesaian Diketahui a = 3 , b = 4 Ditanya a. n = . . . b. Sn = . . . Jawab a. Un = a + n -1 b 199 = 3 + n – 1 4 199 = 3 + 4n -4 199 = -1 + 4n 200 = 4n 50 = n b. cara 1 Sn = 1/2 n a+ Un S50 = 1/2 .50 3 + 199 = 25 202 = 5050 Cara 2 Sn = 1/2n [ 2a + n – 1 b ] S50 = 1/ [ + 50 – 1 4 ] = 25 [ 6 + ] = 25 6 + 196 = 25 202 = 5050 3. Tentukan Sn , dari deret aritmatika berikut 1 + 5 + 9 + 13 + . . . + U10 Penyelesaian Diketahui a = 1 , b = 4 , n = 10 Ditanya Sn = . . . ? Jawab Sn = 1/2n [ 2a + n – 1 b ] S10 = 1/ [ + 10 – 1 4 ] = 5 [ 2 + ] = 5 2 + 36 = 190 4. Diketahui suatu deret aritmatika suku ke5 = 13 dan suku ke 9 = 21 . Tentukan a. nilai a dan b b. U10 c. S11 Penyelesaian ; a. U5 = 13 —> a + 4b = 13 U9 = 21 —> a+ 8b = 21 _ -4 b = -8 b = 2 a + 4b = 13 a + = 13 a + 8 = 13 a = 5 b. U10 = a + 9b U10 = 5 + 9 .2 u10 = 5 + 18 = 23 c. Sn = 1/2n [ 2a + n – 1 b ] S11 = 1/2 .11 [ + 11 – 1 2 ] S11 = 1/2 .11 [ 10 + ] S11 = 1/ 30 S11 = 165 2. Deret Bilangan Geometri Deret bilangan geometri , yaitu jumlah dari barisan bilangan geometri . Jika bentuk barisan bilangan geometri adalah a , , , , , . . . . maka bentuk dari deret bilangan geometri adalah a + + + + + . . . . Jumlah n suku pertama dari deret geometri atau yang dilambangkan dengan Sn , adalah Sn = a + + + + + . . . . Apabila rumus di atas kita kalikan dengan r . maka akan menghasilkan rums sebagai berikut rSn = + + + + + . . . + Dari kedua persamaan diatas , kita kurangkan maka akan dihasilkan sebagai beriikut Sn = a + + + + + . . . . rSn = + + + + + . . . + _ Sn – rSn = a – Sn 1 – r = a 1 – rn Sn = a – a rn / 1 – r Sn = a 1 – rn / 1 – r Jadi , dapat kita simpulkan bahwa , rumus jumlah n suku pertama dalam deret geometri adalah Sn = a – a rn / 1 – r atau Sn = a 1 – rn / 1 – r , dengan r ≠ 1 Untuk lebih jelasnya lagi , maka perhatikan contoh – contoh soal di bawah ini Diketahui sebuah deret geoetri , dimana U3 = 18 , dan U6 = 486 . Tentukan a. a dan r b. S10 Penyelesaian a. U6 = 486 –> 5= 486 U3 = 18 –> = 18 U6 / U3 = 486 / 18 —–> 5 / = 486 / 18 r3 = 27 r = 3 = 18 = 18 = 18 a = 2 b. Sn = a 1 – rn / 1 – r S10 = 2 1 – 310 / 1 – 3 S10 = 2 -59048 / -2 S10 = 59048 2. Perhatikan deret bilangan geometri berikut 2 + 6 + 18 + 54 + . . . . .+ 1458 , tentukan Sn ! Penyelesaian Diketahui a = 2 dan r = 3 Jawab Langkah pertama mencari n terlebih dahulu , yaitu dengan cara Un = 1458 = 2 . 3n-1 1458 /2 = 3n-1 729 = 3n-1 36 = 3n-1 n – 1 = 6 n = 7 Selanjutnya , tinggal masukkan ke dalam rumus Sn = a 1 – rn / 1 – r S7 = 2 1- 37 / 1- 3 S7 = 2 1-2187 / -2 S7 = 2187 Demikia penjelasan mengenai Deret Aritmtika dan deret geometri . Inti dari deret adalah menjumlahkan semua barisan bilangan baik aritmatika atau geometri . Semoga dengan penjelasan di atas , dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam menyelesaikan soal yang berhubungan dengan deret bilangan .
Top1: jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika ditentukan oleh rumus Sn Pengarang: Peringkat 109 Ringkasan: . mobil Ani berangkat pukul 8.15 dengan kecepatan rata-rata 45 km jam di perjalanan mobil berhenti 2 kali masing-masing 10 menit mobil tiba dirumah 12.0. 5 maka jarak yang ditempuh adalah tolong bantu jawab kk . agar grafik y=r-4x + c memotong sumbu X di dua
Deret geometri merupakan salah satu materi yang diajarkan di sekolah. Berikut ini penjelasan mengenai konsep deret deret bilangan + 9 + 27 + … + 729Berapakah jumlah suku-suku pada deret bilangan tersebut? Untuk menentukan jumlah suku-suku tersebut, kalian harus mempelajari materi deret artikel ini akan dibahas mengenai pengertian deret geometri beserta contoh penerapannya, rumus deret geometri, deret geometri tak hingga, serta menentukan rumus jumlah n suku pertama deret kita mulai dari pengertian deret geometri geometri dapat disebut sebagai jumlah dari barisan bilangan yang suku-sukunya membentuk barisan geometri, sehingga deret geometri mudah untuk dibedakan dari yang deret geometri, suku-sukunya memiliki rasio yang tetap. Rasio adalah perbandingan antar suku-suku pada deret perbandingan antara suku kedua dengan suku pertama akan sama dengan suku ketiga dengan suku kedua, begitu pula yang akan dijelaskan mengenai contoh penerapan deret Penerapan Deret GeometriDeret geometri dapat diterapkan pada penghitungan panjang lintasan dari bola yang dijatuhkan lalu bola tersebut memantul hingga dari deret tersebut yaitu perbandingan antara tinggi pantulan pertama dengan tinggi awal bola dijatuhkan atau tinggi pantulan kedua dengan tinggi pantulan pertama, dan bagian berikutnya akan dijelaskan mengenai rumus deret Deret GeometriDeret geometri disimbolkan dengan Sn. Deret geometri dapat dirumuskan sebagaiKeteranganSn jumlah suku pada deret geometria suku pertama pada deret geometrir rasio pada deret geometrin banyaknya suku pada deret geometriBerikutnya akan dijelaskan mengenai deret geometri tak Geometri Tak HinggaDeret geometri tak hingga merupakan deret geometri yang memiliki tak hingga banyak suku atau banyak sukunya mendekati tak hingga infinite. Perhatikan contoh deret geometri tak hingga + 1 + 1/3 + 1/9 + …Deret tersebut memiliki rasio yang tetap yaitu r = 1/3 dan memiliki tak hingga banyak suku sehingga disebut sebagai deret geometri tak menentukan jumlah suku dari deret geometri tak hingga dapat menggunakan rumus deret geometri tak hingga berikut jumlah suku pada deret geometri tak hinggaa suku pertama deret geometri tak hinggar rasio deret geometri tak hinggaSelanjutnya akan disampaikan penjelasan mengenai menentukan rumus jumlah n suku pertama deret Jumlah n Suku Pertama Deret GeometriMisalkan terdapat deret geometri sebagai + 6 + 12 + 24 + …Cara menentukan jumlah n suku pertama deret geometri tersebut yaitu1. Menentukan suku pertama a.a = 32. Menentukan rasio deret tersebut r.r = U2/U1 = 6/3 = 23. Substitusi nilai a dan r pada rumus deret kalian memahami penjelasan mengenai deret geometri tersebut, berikut ini terdapat contoh soal dan pembahasan deret Soal Deret Geometri1. Diketahui suatu deret sebagai + 18 + 54 + …Berapakah jumlah 8 suku pertama deret tersebut?PembahasanDeret bilangan tersebut merupakan deret geometri dengan a = 6 dan r = jumlah 8 suku pertama deret tersebut yaituJadi, jumlah 8 suku pertama deret tersebut adalah Diketahui deret geometri tak hingga sebagai + 2 + 1 + ½ + …Jumlah deret geometri tak hingga tersebut adalah ….PembahasanDeret geometri tak hingga tersebut memiliki a = 4 dan r = 1/2 .SehinggaJadi, jumlah deret geometri tak hingga tersebut adalah penjelasan mengenai deret geometri. Semoga bermanfaat dan tetap semangat belajar. GWNaTNG.
  • e76o3urtwg.pages.dev/223
  • e76o3urtwg.pages.dev/427
  • e76o3urtwg.pages.dev/367
  • e76o3urtwg.pages.dev/332
  • e76o3urtwg.pages.dev/331
  • e76o3urtwg.pages.dev/289
  • e76o3urtwg.pages.dev/299
  • e76o3urtwg.pages.dev/253
  • rumus jumlah n suku pertama deret geometri